Screenshot, atau tangkapan layar, adalah gambar yang mengambil tampilan layar perangkat Anda. Kemampuan ini sangat berguna untuk berbagai keperluan, mulai dari menyimpan informasi penting, berbagi momen lucu dengan teman, membuat tutorial, hingga mendokumentasikan bug atau masalah teknis. Untungnya, mengambil screenshot di berbagai perangkat, baik komputer maupun ponsel, relatif mudah dan cepat.
Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai cara mengambil screenshot di berbagai perangkat, termasuk komputer dengan sistem operasi Windows, macOS, dan Linux, serta ponsel dengan sistem operasi Android dan iOS. Kami juga akan membahas beberapa tips dan trik untuk mengoptimalkan pengalaman screenshot Anda.
I. Screenshot di Komputer
Screenshot di komputer menawarkan fleksibilitas lebih dalam hal opsi dan fitur. Anda bisa memilih untuk menangkap seluruh layar, jendela tertentu, atau area yang dipilih secara manual. Berikut adalah cara mengambil screenshot di berbagai sistem operasi komputer:
A. Windows
Windows menawarkan beberapa cara mudah untuk mengambil screenshot:
-
Tombol Print Screen (PrtScn):
- Ini adalah metode paling dasar dan umum. Tekan tombol "Print Screen" (sering disingkat "PrtScn" atau "Print Scrn") yang biasanya terletak di bagian atas keyboard, di sebelah kanan tombol F12.
- Screenshot akan disalin ke clipboard komputer.
- Untuk menyimpan gambar, Anda perlu membuka aplikasi pengolah gambar seperti Paint (bawaan Windows), Photoshop, atau aplikasi lain yang sejenis.
- Tempel (Ctrl + V) gambar dari clipboard ke aplikasi tersebut.
- Kemudian, simpan gambar dengan format yang Anda inginkan (JPG, PNG, GIF, dll.).
- Kelebihan: Metode paling sederhana dan cepat.
- Kekurangan: Membutuhkan langkah tambahan untuk menyimpan gambar.
-
Tombol Windows + Print Screen:
- Tekan tombol "Windows" (logo Windows) bersamaan dengan tombol "Print Screen".
- Layar akan meredup sejenak, menandakan bahwa screenshot telah diambil.
- Screenshot akan otomatis disimpan sebagai file gambar dalam folder "Screenshots" di dalam folder "Pictures" di direktori pengguna Anda.
- Kelebihan: Screenshot langsung disimpan sebagai file gambar.
- Kekurangan: Hanya menangkap seluruh layar.
-
Tombol Alt + Print Screen:
- Tekan tombol "Alt" bersamaan dengan tombol "Print Screen".
- Metode ini hanya akan menangkap jendela yang sedang aktif (fokus).
- Screenshot akan disalin ke clipboard.
- Anda perlu membuka aplikasi pengolah gambar dan menempel (Ctrl + V) gambar dari clipboard untuk menyimpannya.
- Kelebihan: Menangkap hanya jendela aktif, menghindari tangkapan layar yang berantakan.
- Kekurangan: Membutuhkan langkah tambahan untuk menyimpan gambar.
-
Snipping Tool (Alat Pemotong Layar):
- Snipping Tool adalah aplikasi bawaan Windows yang menawarkan lebih banyak opsi untuk mengambil screenshot.
- Cari "Snipping Tool" di menu Start atau ketik "snip" di kotak pencarian.
- Pilih mode screenshot yang Anda inginkan:
- Free-form Snip: Menggambar bentuk bebas untuk menangkap area tertentu.
- Rectangular Snip: Menangkap area berbentuk persegi panjang.
- Window Snip: Menangkap jendela tertentu.
- Full-screen Snip: Menangkap seluruh layar.
- Setelah mengambil screenshot, Anda dapat mengeditnya dengan menambahkan coretan, sorotan, atau teks.
- Kemudian, simpan gambar dengan format yang Anda inginkan.
- Kelebihan: Lebih fleksibel dengan opsi pemotongan dan pengeditan.
- Kekurangan: Membutuhkan beberapa langkah tambahan.
-
Snip & Sketch (Potong & Sketsa):
- Snip & Sketch adalah pengganti Snipping Tool yang lebih modern dan kaya fitur, diperkenalkan pada Windows 10.
- Anda dapat membukanya dengan mencari "Snip & Sketch" di menu Start atau dengan menekan tombol "Windows + Shift + S".
- Opsi screenshot yang tersedia serupa dengan Snipping Tool, tetapi dengan antarmuka yang lebih intuitif dan fitur pengeditan yang lebih canggih.
- Kelebihan: Antarmuka modern, fitur pengeditan lebih baik.
- Kekurangan: Mirip dengan Snipping Tool, membutuhkan beberapa langkah tambahan.
B. macOS
macOS menawarkan cara yang intuitif dan efisien untuk mengambil screenshot:
-
Command + Shift + 3:
- Tekan tombol "Command (⌘)" + "Shift" + "3" secara bersamaan.
- Screenshot akan diambil dari seluruh layar dan otomatis disimpan sebagai file gambar di desktop.
- Kelebihan: Cara tercepat untuk mengambil screenshot seluruh layar.
- Kekurangan: Hanya menangkap seluruh layar.
-
Command + Shift + 4:
- Tekan tombol "Command (⌘)" + "Shift" + "4" secara bersamaan.
- Kursor akan berubah menjadi crosshair.
- Klik dan seret untuk memilih area layar yang ingin Anda tangkap.
- Lepaskan tombol mouse untuk mengambil screenshot.
- Screenshot akan otomatis disimpan sebagai file gambar di desktop.
- Kelebihan: Memungkinkan Anda memilih area tertentu untuk diambil screenshot.
- Kekurangan: Membutuhkan sedikit lebih banyak langkah dibandingkan Command + Shift + 3.
-
Command + Shift + 4 + Spacebar:
- Tekan tombol "Command (⌘)" + "Shift" + "4" secara bersamaan, lalu tekan tombol "Spacebar".
- Kursor akan berubah menjadi ikon kamera.
- Arahkan ikon kamera ke jendela yang ingin Anda tangkap.
- Klik pada jendela untuk mengambil screenshot.
- Screenshot akan otomatis disimpan sebagai file gambar di desktop.
- Kelebihan: Menangkap hanya jendela tertentu dengan cepat.
- Kekurangan: Hanya menangkap jendela.
-
Grab (Aplikasi Bawaan macOS):
- Grab adalah aplikasi bawaan macOS yang menawarkan opsi screenshot yang lebih canggih.
- Cari "Grab" di Spotlight (Command + Spacebar).
- Grab menawarkan opsi seperti "Selection", "Window", "Screen", dan "Timed Screen".
- Kelebihan: Opsi screenshot yang lebih canggih, termasuk timed screenshot.
- Kekurangan: Antarmuka mungkin terasa sedikit kuno.
C. Linux
Cara mengambil screenshot di Linux bervariasi tergantung pada desktop environment (DE) yang Anda gunakan (misalnya, GNOME, KDE, XFCE). Namun, sebagian besar DE menyediakan cara bawaan untuk mengambil screenshot:
-
Tombol Print Screen (PrtScn):
- Mirip dengan Windows, menekan tombol "Print Screen" biasanya akan mengambil screenshot dari seluruh layar dan menyimpannya di folder "Pictures" atau folder yang ditentukan oleh DE Anda.
- Dalam beberapa kasus, screenshot mungkin disalin ke clipboard dan Anda perlu menempelkannya ke aplikasi pengolah gambar untuk menyimpannya.
-
GNOME Screenshot:
- GNOME Screenshot adalah aplikasi bawaan di lingkungan GNOME.
- Anda dapat membukanya dengan mencari "Screenshot" di menu aplikasi.
- Aplikasi ini menawarkan opsi untuk mengambil screenshot dari seluruh layar, jendela tertentu, atau area yang dipilih.
-
KDE Spectacle:
- Spectacle adalah aplikasi bawaan di lingkungan KDE.
- Anda dapat membukanya dengan mencari "Spectacle" di menu aplikasi.
- Spectacle menawarkan opsi serupa dengan GNOME Screenshot dan memiliki antarmuka yang ramah pengguna.
-
XFCE Screenshot:
- XFCE Screenshot adalah aplikasi bawaan di lingkungan XFCE.
- Anda dapat membukanya dengan mencari "Screenshot" di menu aplikasi.
- Aplikasi ini menawarkan opsi dasar untuk mengambil screenshot.
II. Screenshot di Ponsel
Screenshot di ponsel jauh lebih sederhana dibandingkan dengan komputer, tetapi metode pastinya dapat sedikit berbeda tergantung pada merek dan model ponsel Anda.
A. Android
Berikut adalah cara umum untuk mengambil screenshot di ponsel Android:
-
Tombol Power + Volume Down:
- Tekan dan tahan tombol "Power" (daya) bersamaan dengan tombol "Volume Down" (volume bawah) selama beberapa detik.
- Layar akan berkedip atau menampilkan animasi, menandakan bahwa screenshot telah diambil.
- Screenshot akan disimpan di aplikasi "Gallery" atau "Photos" di folder "Screenshots".
- Catatan: Pada beberapa ponsel, Anda mungkin perlu menekan tombol "Power" dan "Volume Down" secara bersamaan dan melepaskannya dengan cepat.
-
Gesture (Gerakan):
- Beberapa ponsel Android, terutama yang diproduksi oleh Samsung, menawarkan opsi untuk mengambil screenshot menggunakan gesture.
- Biasanya, Anda dapat menggesekkan telapak tangan Anda secara vertikal di layar untuk mengambil screenshot.
- Opsi ini biasanya dapat diaktifkan atau dinonaktifkan di pengaturan ponsel.
-
Asisten Google:
- Anda dapat menggunakan Asisten Google untuk mengambil screenshot dengan perintah suara.
- Aktifkan Asisten Google dengan mengatakan "OK Google" atau "Hey Google".
- Kemudian, ucapkan perintah "Take a screenshot" (Ambil screenshot).
- Asisten Google akan mengambil screenshot dan memberikan opsi untuk membagikannya.
B. iOS (iPhone dan iPad)
Berikut adalah cara mengambil screenshot di iPhone dan iPad:
-
Tombol Power + Volume Up (iPhone dengan Face ID):
- Tekan dan tahan tombol "Power" (daya) di sisi kanan ponsel bersamaan dengan tombol "Volume Up" (volume atas) di sisi kiri ponsel.
- Layar akan berkedip, menandakan bahwa screenshot telah diambil.
- Screenshot akan disimpan di aplikasi "Photos" di folder "Screenshots".
-
Tombol Power + Home Button (iPhone dengan Home Button):
- Tekan dan tahan tombol "Power" (daya) di sisi kanan atau atas ponsel bersamaan dengan tombol "Home" (tombol bulat di bagian bawah layar).
- Layar akan berkedip, menandakan bahwa screenshot telah diambil.
- Screenshot akan disimpan di aplikasi "Photos" di folder "Screenshots".
III. Tips dan Trik Screenshot
Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk mengoptimalkan pengalaman screenshot Anda:
- Gunakan aplikasi pihak ketiga: Ada banyak aplikasi pihak ketiga yang menawarkan fitur screenshot yang lebih canggih, seperti anotasi, pengeditan, dan kemampuan merekam layar. Beberapa contohnya adalah Snagit, Lightshot, dan Greenshot.
- Edit screenshot: Sebelum membagikan screenshot, luangkan waktu untuk mengeditnya. Anda dapat memotong bagian yang tidak perlu, menambahkan sorotan atau panah untuk menyoroti informasi penting, atau menyensor informasi sensitif.
- Gunakan shortcut keyboard: Mempelajari shortcut keyboard untuk mengambil screenshot dapat mempercepat proses secara signifikan.
- Organisasikan screenshot Anda: Buat folder khusus untuk menyimpan screenshot Anda agar mudah ditemukan di kemudian hari.
- Perhatikan privasi: Sebelum membagikan screenshot, pastikan tidak ada informasi pribadi atau sensitif yang terlihat.
Kesimpulan
Mengambil screenshot adalah kemampuan dasar yang sangat berguna di era digital ini. Dengan panduan ini, Anda sekarang memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang cara mengambil screenshot di berbagai perangkat, baik komputer maupun ponsel. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai metode dan aplikasi untuk menemukan cara yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Ingatlah untuk selalu memperhatikan privasi Anda saat mengambil dan membagikan screenshot. Selamat mencoba!